Kenapa Trafik Website Menurun dan Sepi Pengunjung? Website dibuat untuk dikunjungi, namun “kunjungan” bisa memiliki makna yang berbeda-beda bagi setiap situs. Misalnya, bagi situs media, trafik bisa menjadi sumber pendapatan dari iklan. Sedangkan bagi retailer ecommerce, trafik berarti penjualan langsung. Ada juga situs yang tidak menjual apa pun, tetapi hanya mengandalkan popularitas merek sebagai nilai tambah.
Bagaimanapun juga, trafik = pelanggan. Dan dalam ranah mesin pencari, peringkat = trafik = pelanggan. Jadi, ketika peringkat pencarian kalian turun atau trafik menurun, jelas ada masalah yang perlu segera diatasi. Baik kalian seorang digital marketer, profesional SEO, webmaster, atau pemangku kepentingan lainnya, tugas kalian adalah menyelidiki masalah tersebut dan mencari solusinya.
Berikut adalah 22 hal yang bisa kalian periksa jika trafik website menurun.
Jika website kalian sudah online selama bertahun-tahun, kemungkinan kata kunci yang digunakan sudah tidak relevan lagi. Perhatikan perilaku pencarian kalian dan bandingkan dengan data kata kunci di Google Search Console.
Google kini telah meningkatkan kemampuan pemahaman bahasa alaminya. Orang bisa mengetik dengan bahasa yang lebih natural, sehingga peringkat pun lebih mudah didapat jika konten disajikan dengan bahasa sederhana.
Tips: Tinjau kembali kata kunci dan frasa yang digunakan. Jika masih memakai kata kunci lama atau umum, saatnya untuk memperbarui strategi.
Salah satu alasan trafik dan peringkat pencarian menurun bisa jadi karena kalian kehilangan tautan.
Pertanyaan yang perlu kalian tanyakan:
Tips: Identifikasi asal-usul tautan yang hilang dan tentukan apakah perlu dihapus, diganti, atau dipertahankan. Gunakan perangkat lunak pemantauan tautan agar kalian bisa bertindak proaktif sebelum peringkat menurun.
Saat meluncurkan website baru, bermigrasi ke server baru, atau melakukan perubahan struktur, peringkat kalian bisa turun jika tidak ada rencana redirect 301 yang tepat.
Redirect 301 berfungsi seperti pemberitahuan perubahan alamat, memberi tahu mesin pencari bahwa halaman atau seluruh website telah dipindahkan. Jika dilakukan dengan benar, peringkat kalian tetap aman dan tidak dihukum karena konten duplikat.
Penurunan peringkat yang tiba-tiba dan signifikan bisa jadi indikasi bahwa Google sedang memberikan penalti melalui tindakan manual.
Jika website kalian masih memiliki peringkat di mesin pencari lain seperti Yahoo atau Bing, ini hampir pasti tanda penalti dari Google.
Periksalah notifikasi di Google Search Console, terutama di bagian pesan dan Tindakan Manual, untuk mengetahui halaman mana yang tidak sesuai dengan pedoman Google dan mendapatkan saran perbaikannya.
Google terus memperbaiki strategi dan hasil pencarian melalui perubahan algoritma.
Banyak website yang terdampak perubahan ini dan mengalami penurunan peringkat.
Solusi: Gunakan strategi pemasaran lintas saluran yang efektif, termasuk media sosial untuk mengurangi dampak pembaruan algoritma Google.
Terkadang penurunan peringkat tidak disebabkan oleh website kalian secara langsung.
Google sering mengubah jenis hasil pencarian berdasarkan perilaku pengguna.
Misalnya, jika terjadi lonjakan pencarian untuk topik tertentu, Google mungkin menampilkan konten terbaru terlebih dahulu, sementara konten lama turun peringkat.
Tips: Gunakan Google Trends untuk melihat apakah ada perubahan yang dapat menjelaskan perbedaan hasil pencarian.
Google kadang mengubah tampilan halaman hasil pencarian sehingga mengalihkan klik ke fitur lain. Misalnya, munculnya Featured Snippet bisa mengalihkan trafik dari website kalian.
Saran: Periksa istilah pencarian yang mengalami penurunan dan evaluasi apakah ada perubahan tampilan yang mempengaruhi klik.
Peringkat pencarian kalian dapat berbeda tergantung lokasi pencarian.
Fakta: Google mempertimbangkan riwayat kunjungan, lokasi dan perangkat yang digunakan sebelum menampilkan hasil pencarian.
Mungkin kalian sudah melakukan semua dengan benar, namun peringkat turun karena pesaing kalian melakukan perbaikan lebih baik.
Saran: Setelah mengetahui apa yang dilakukan pesaing, terapkan perbaikan serupa pada website kalian, tapi lakukan dengan lebih optimal.
Kecepatan muat konten di halaman kalian mempengaruhi peringkat dan pengalaman pengguna.
Halaman yang lambat membuat pengunjung cepat meninggalkan website (bounce rate tinggi).
Tools: Gunakan PageSpeed Tool dari Google untuk mengukur kecepatan halaman.
Kategori: Halaman dikategorikan sebagai cepat, lambat atau rata-rata berdasarkan waktu muatnya.
Masalah pada server, seperti fungsi cache yang rusak atau markup kosong yang disajikan kepada Googlebot, bisa menurunkan peringkat kalian.
Solusi: Segera periksa error di log server dan gunakan alat Fetch and Render untuk mengecek bagaimana URL kalian dirender.
Google menyatakan bahwa sinyal UX dan indikator web seperti Cumulative Layout Shift juga mempengaruhi peringkat.
Pertanyaan yang perlu kalian tanyakan:
Navigasi website adalah panduan bagi pengunjung untuk menemukan informasi yang mereka cari.
Tips SEO: Struktur navigasi yang baik membantu mesin pencari merayapi konten kalian lebih efisien dan meningkatkan metrik seperti waktu di situs.
Tidak semua tautan diciptakan sama.
Saran untuk membangun tautan berkualitas:
Saat kalian melakukan redesign website, pastikan trafik dan peringkat yang sudah dibangun tidak hilang.
Langkah-langkah yang perlu diperhatikan:
Dengan perencanaan matang, redesign bisa memperbaiki SEO kalian, bukan malah merusaknya.
SEO Teknis mengukur kesehatan fondasi teknis website kalian.
Ini mencakup cara mesin pencari merayapi dan mengindeks konten.
Referensi: Lihat “Kesalahan SEO Teknis Paling Umum, Seberapa Parahnya?” untuk mengetahui masalah-masalah yang bisa mempengaruhi trafik dan peringkat.
Masalah teknis yang tidak tertangani bisa menghambat website kalian untuk mendapatkan peringkat optimal.
Jika server kalian tidak siap menghadapi lonjakan trafik secara mendadak, server bisa kelebihan beban dan bahkan down.
Konsekuensi: Downtime yang sering akan berdampak negatif pada peringkat pencarian.
Meta tag digunakan untuk memberi tahu mesin pencari tentang informasi yang disajikan website kalian.
Elemen penting: Tag judul (title tag), header dan meta deskripsi.
Tips: Gunakan tag judul yang spesifik dan mengandung kata kunci target agar mesin pencari lebih mudah memahami konten kalian.
Trafik website kalian meliputi tidak hanya jumlah kunjungan, tetapi juga jumlah halaman yang diklik dan durasi waktu kunjungan.
Trafik bisa berasal dari:
Mana yang terbaik?
Sumber yang menghasilkan keterlibatan tinggi, tingkat pentalan rendah, dan konversi terbanyak adalah yang paling diutamakan.
Tips: Lacak trafik langsung melalui Google Analytics dan fokus bangun brand yang kuat dan mudah diingat.
Keterlibatan pengunjung seperti waktu yang dihabiskan di website dan tingkat pentalan dapat mempengaruhi peringkat pencarian.
Meskipun bukan faktor peringkat langsung, metrik ini menunjukkan kualitas pengalaman yang diberikan oleh website kalian.
Solusi:
Google mendefinisikan konten duplikat sebagai blok konten yang substansial yang muncul di beberapa halaman atau domain yang sangat mirip atau sama persis.
Konsekuensi: Peringkat akan turun, dan dalam kasus terburuk, website kalian bisa dihapus dari indeks Google.
Beberapa teknik clickbait seperti penggunaan daftar memang masih efektif, namun pengunjung bisa cepat bosan dan menghindari klik.
Saran: Lakukan A/B testing pada judul dan meta deskripsi untuk mencari formula yang lebih menarik.
Tidak ada jalan pintas untuk meningkatkan trafik website.
Jika kalian ingin mendapatkan visibilitas lebih tinggi di mesin pencari, diperlukan banyak waktu dan usaha.
Hindari strategi-strategi meragukan karena konsekuensinya bisa berupa peringkat yang menurun dan hilangnya trafik.
Tetaplah mengikuti pembaruan terbaru dan praktik terbaik untuk meningkatkan visibilitas online serta mengembangkan bisnis kalian.